Selamat Datang Banjir 2009
Masalah penanganan banjir di Jakarta memang harus mengikut sertakan juga daerah lain khususnya Bogor dan daerah sekitarnya termasuk Puncak yang di kenal sebagai “penghibah” air ke Jakarta. Faktor ini sangat penting, sebab sebagus apapun banjir kanal dan sanitasi di Jakarta, tetap daerahnya termasuk dataran rendah sehingga menjadi tempat muara air yang datang dari daerah daerah tinggi. Pembangunan
Program Pemda Jakarta berupa banjir kanal merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi penyakit akut
Selaku warga
1. Ganti saku anda sebagai TPSS
Mulai sekarang jika tidak menemukan tempah sampah, gunakan saku anda sebagai TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara), tentunya sampah sampah yang berupa plastik atau kertas.
2. Pisahkan sampah
Pada waktu acara Festifal Jepang kemarin kita di ajarkan untuk membuang sampah sesuai jenisnya. Anda bisa mencobanya di rumah, sampah sampah organik seperti bekas potongan sayur atau buah bisa anda pisahkan dengan yang non organic seperti plastic, karet dan lainnya. Selanjutnya sampah organik tadi bisa anda gunakan untuk pupuk untuk tanaman di rumah anda.
3. Buat serapan air.
Bila anda mempunyai halaman yang luas di rumah, anda bisa menggunakannya untuk resapan air. Caranya buat lubang dengan diameter 30 cm dengan kedalaman 100 cm. Lalu isi lubang tersebut dengan sampah organik, setelah 3-6 bulan anda bisa ambil kembali sampah organik tersebut untuk kompos.
4. Gunakan tanah untuk atap rumah.
Kebayang kalau atap rumah anda berupa rumput rumputan. Dengan ini anda bisa menahan air hujan, sehingga tidak semuanya jatuh ke tanah. Anda mau mencobanya…?
Judul : Selamat Datang Banjir 2009
Bookmark : http://websitepenghasiluang.blogspot.com/2009/11/selamat-datang-banjir-2009.html.