Raih Kesuksesan Lewat "Prinsip Telur"

Pernahkah anda meremehkan seseorang baik karena umur, latar belakang atau yang lainnya. Kalau pernah di mana anda melakukannya. di kantor, di kampus, di jalan atau di rumah anda sendiri. Memang kadang kadang kita tak sadar tindakan atau perkataan kita telah membuat remeh orang lain, kita tutup telinga kita rapat rapat atas ide, masukan atau pemikiran yang sebenarnya bermanfaat untuk kita atau kelompok kita. Sering kali hanya karena hal yang sepele kita tidak mau menerima masukan dari orang lain, bahkan dari orang yang kita kenal.

Terasa sulit memang untuk menerima perkataan atau nasihat dari orang yang kita anggap tidak baik atau tidak layak, walaupun apa yang di bilangnya itu benar dan mungkin menjadi nilai tambah bagi diri kita sendiri. Ketika seorang anak kecil mengingatkan kita untuk sholat, apakah yang akan kita bilang ke anak kecil itu. Mungkin sebagian besar dari kita akan bilang, “ Ah…kamu anak kecil tau apa soal shalat..!”….Benar..Jarang dari kita akan bilang “Terima kasih udah di ingetin”. Itu cuma sebagian contoh kecil saja, sebenarnya masih banyak contoh lain yang mungkin terjadi pada hari ini dan sayangnya kita sendiri tidak menyadarinya.

Contoh lain yang mungkin masih di ingat oleh kita semua, yaitu kasus yang terjadi pada KH. Gymnastiar atau yang akrab di sapa dengan Aa Gym. Ketika dia melakukan poligami, serentak jamaah pengajiannya yang mayoritas kaum perempuan menjadi turun, dakwah beliau di TV tidak lagi di tayangkan, dan banyak orang meremehkan bahkan tidak mau lagi mendengarkan dakwah dakwah yang beliau sampaikan. Keadaan ini menurut ane sendiri sangat menyedihkan, secara poligami hukumnya dalam Islam itu di perbolehkan dan dakwah yang di sampaikan Aa Gym selama ini memang bermanfaat untuk kita, namun sayang reaksi masyarakat kita menyamakannya dengan pelaku kejahatan.

Kejadian si anak kecil tadi dan Aa Gym mungkin bisa di jadikan pembelajaran untuk kita, bahwa siapun orang itu selama perkataan, masukan atau pemikirannya benar dan bermanfaat untuk kita, maka dengarkan dan kita wujudkan dalam perbuatan, seperti prinsip telur. Anda tentu tahu telur, walaupun keluar dari bokong atau maaf dubur ayam, tetap kita ambil dan kita makan. Kita tidak terlalu memikirkan dari mana telur itu di keluarkan, tapi karena telur itu membawa manfaat untuk kita makanya kita ambil dan kita makan. Semoga prinsip telur ini bisa kita praktekan di kehidupan sehari hari, sehingga hidup kita terus mendapatkan kesuksesan.