Gempa Padang pelajaran untuk kita semua

Sudah 5 hari pasca gempa di Padang, Sumatera Barat. Semua orang harap harap cemas menunggu berita keberadaan saudara saudara mereka, semua bantuan berupa obat-obatan, makanan, pakaian dan selimut siap dikirim ke korban gemba baik dari laut maupun dari udara. Bantuan dari negara lain seperti pesawat Hercules dari Australia & para penyelamat dari Swiss dan Jepang juga berdatangan untuk ikut bergabung dengan orang orang kita, membantu mencari korban gempa yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.

Duka, sedih dan terharu pastinya di rasakan oleh seluruh rakyat Indonesia setelah melihat akibat yang di timbulkan oleh gempa sebesar 7,6 SR di Padang, yang menurut para ahli gempa tersebut masih 1/3 dari gempa yang akan di prediksi akan terjadi lagi. Gempa tersebut akan di prediksi mempunyai kekuatan sebesar 8,6 – 8,8 SR, kita tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi bila gemba tersebut benar benar terjadi.

Selain rasa sedih dan terharu yang kita rasakan, kita juga harus bersyukur, dengan adanya gempa ini bertanda bahwa Allah SWT masih “ngopeni” (dibaca : peduli) dengan negara kita, walaupun di luaran sana masih ada yang menganggap peristiwa ini di lihat hanya sebagai peristiwa alam saja, tak ada kaitannya dengan agama. Semoga peringatan yang Allah berikan ini menjadi pelajaran bagi kita semua dari pemerintah, elit politik dan stasiun TV, intinya untuk semua bangsa Indonesia. Jangan sampai peristiwa sekaligus peringatan ini berlalu begitu saja, harus ada instropeksi dan bekasnya (di baca : perubahan) pada seluruh rakyat Indonesia, terutama pemerintah yang bertanggung jawab penuh dengan negara ini. Lalu perubahan seperti apa yang harus di lakukan, tentu saja perubahan yang membawa kita dan negara ini kepada ridha Allah SWT.

Untuk setiap individu, perubahan ini bisa di lakukan dengan cara kembali kepada agama, lebih dekat lagi dengan para ulama, kyai dan habaib yang salaf bukan yang salah, bersama mengoreksi apa yang salah dengan diri kita apakah masih ada kelalaian yang masih kita lakukan hingga membuat negara ini terus di landa bencana. Walaupun secara ilmiah memang negara Indonesia terdapat lempengan dan patahan yang berpotensi menimbulkan potensi gemba, namun tetap semuanya itu atas Kuasa Allah.

Untuk pemerintah, semoga dengan adanya peristiwa ini bisa lebih perduli lagi terhadap rakyatnya. Jangan lagi membuat rakyatnya sengsara, gempa yang terjadi di Sumbar bisa jadi akibat tangisan dan jeritan rakyat bawah yang tidak di dengar bahkan tidak di pedulikan oleh pemerintah dan elit politik di atas sana yang sudah di lantik menjadi anggota MPR, yang menurut ane sungguh SANGAT BODOH SEKALI seseorang yang merasa santai dan senang di beri beban yang sangat berat, yaitu amanah. Dengan kejadian ini juga, mudah mudahan pemerintah tidak jadi melaksanakan niatnya untuk menghapus subsidi tahun depan, yang mana kalau itu terjadi kita bisa bayangkan akibatnya, harga harga akan melambung tinggi dan lagi lagi rakyat yang menjadi korban. Nilai rupiah akan turun, Rp 1000 yang skrang bisa beli 3 tahun depan Rp 1000bisa bisa hanya bisa beli 1. Ini kita bisa lihat dari keluarnya pecahan Rp 2000, nanti jangan aneh bin heran alias kaget kalau ada pecahan Rp 200.000 atau Rp 500.000. Lalu bagaiman Rp 50 dan Rp100, pecahan ini lama lama akan menghilang dengan sendirinya sama seperti nasib Rp 1 dkk.

Semoga kita semua menjadi orang yang pintar….. pintar mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi dan cukuplah bencana ini menjadi pelajaran buat kita semua yang akan menjadi modal kita untuk melakukan perubahan ke depannya. Jangan sampai Allah beri bencana lain yang lebih besar, dahsyat dan mengerikan hanya untuk menyadarkan kita semua.