Cinta itu Buta tapi Jangan Membutakan

Sudah lama ane tidak menulis postingan mengenai relationship, sekarang ane mau mencoba sharing lagi mengenai relationship, kali ini tentang “cinta” menurut pemikiran ane. Kalau ada yang berbeda pendapat bisa sharing di bagian comment….Ok…

Siapa yang tidak kenal dengan cinta, ribuan ungkapan menggambarkan sifat ini dalam berbagai bentuk ada yang bilang “cinta itu buta”, “cinta itu memabukkan” dan “tenggelam dalam cinta”…wah kok jadi puitis begini. Tapi memang begitu adanya banyak orang yang menganggap “cinta itu indah”, namun tidak sedikit orang juga bisa menjawab pertanyaan “apa itu cinta ?”, dan kalaulah bisa jawabannya pasti beraneka ragam. Lalu ungkapan apa yang cocok untuk menggambarkan cinta, ungkapan yang cocok yaitu “Cinta itu Buta tapi Jangan Membutakan

Sudah menjadi fitrah bagi semua manusia untuk menyukai atau mencintai lawan jenisnya (bagaimana kalau dengan sesama jenis à Bagi umat Islam itu bukan fitrah melainkan ujian dan cobaan baik bagi dirinya maupun “saudaranya”). Namun sayang banyak orang yang ikut terlarut dalam perasaan ini, sehingga mereka lupa siapa yang berhak di cintai.

Cinta itu Buta tapi Jangan Membutakan”, apakah anda pernah mendengar atau melihat kalimat ini, lalu apa pendapat anda setelah mendengar kalimat ini. Ane sendiri dapat kalimat ini setelah ngelamun waktu naik motor….(untung gak kenapa2).

Cinta itu Buta tapi Jangan Membutakan”, kalimat ini bisa di bagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama “Cinta itu Buta” dan bagian kedua “Jangan Membutakan”, kita bahas satu persatu, jangan lupa bagi yang punya pendapat lain bisa sharing di bagian comment. Bagian pertama “cinta itu buta”, bagaimana anda menjelaskannya…?. Banyak orang ketika mereka jatuh cinta dengan seseorang, mereka akan berbuat apa saja untuk mendapatkan perhatian atau balasan cinta dari si dia, walaupun uang pas pasan, tampang cukupan, dan modal boleh utang pokoknya segala daya dan upaya di usahakan demi mendapatkan “dia” yang di idamkannya. Resiko apapun siap di hadapi dari di gigit anjing penjaga sampai jatuh dari tangga…pokoknya jalanin niat (kayak di iklan aja….). Mungkin menurut anda itu yang menggambarkan “cinta itu buta”, tapi kalau menurut ane bukan seperti itu. Cinta di bilang buta sebab “dia” bisa pergi dan masuk ke hati siapun pun,, dari yang kaya sampai yang miskin, dari saudagar sampai ustadz, dari yang muda sampai yang tua, dari yang ganteng atau cantik sampai…………Cinta bisa datang kapan pun dan di mana pun tidak kenal tempat, waktu dan jarak…..pokoknya jauh dekat seribu (Serbuan Cinta Buat Lupa).

Lalu bagaimana dengan kalimat yang ke dua “jangan melupakan”. Ini ada kaitannya dengan diatas, di mana orang bisa melakukan apa saja demi mendapatkan cinta. Sampai sampai mereka lupa siapa yang harus dan berhak untuk di cintai. Hal inilah yang membuat suatu hubungan tidak mempunyai landasan kuat dan kita semua tahu sesuatu yang tidak mempunyai pondasi atau landasan yang kuat maka dia akan hancur.

Memang sangat sulit dan susah untuk menanamkan perasaan seperti itu, di mana kita mencintai sesorang Lillah (hanya karena Allah SWT). Butuh proses dan waktu untuk bisa mendapatkan perasaan seperti itu, perasaan yang dapat membantu kita mengatasi rasa cemburu dan nantinya InsyaAllah bisa menyelamatkan kita baik di kehidupan sekarang maupun di kehidupan selanjutnya., kehidupan di mana kita akan merasakan kebahagiaan sesungguhnya.

Bagaimana…. bingung, pusing….atau mungkin punya pendapat lain. Untuk memudahkannya nanti pada postingan selanjutnya ane akan memberikan yang namanya “Rumus Cinta”…..wah rumus apaan nih. Pokoknya tunggu aja postingan selanjutanya, rumus ini merupakan dasar dan pegangan ane yang mungkin bisa bermanfaat juga untuk anda yang akan dan sedang merasakan jatuh cinta.